hariiniberkata.com – Jakarta, 19 Agustus 2024 – Presiden Joko Widodo telah mengumumkan reshuffle kabinet yang mencakup sejumlah perubahan penting. Salah satu perubahan signifikan adalah penunjukan Angga Raka Prabowo, politikus Partai Gerindra, sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi mengonfirmasi penunjukan tersebut melalui pesan singkat kepada Tempo, pada Senin pagi.
Budi Arie menjelaskan bahwa penunjukan Angga Raka Prabowo dilakukan untuk memperkuat Kementerian Kominfo yang memiliki sejumlah tugas berat, seperti penyelesaian aturan turunan dan kelembagaan untuk pelaksanaan UU Perlindungan Data Pribadi, percepatan pemberantasan judi online, perbaikan arsitektur dan tata kelola data nasional, serta pemanfaatan Artificial Intelligence untuk pelayanan publik.
Angga Raka Prabowo, yang merupakan kader Partai Gerindra sejak 2008 dan menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal partai tersebut, diharapkan dapat mendukung berbagai inisiatif kementerian. Istana Kepresidenan juga memastikan akan ada reshuffle kabinet pada pagi ini, yang mencakup sejumlah posisi strategis.
Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, mengungkapkan bahwa reshuffle ini diperlukan untuk mempersiapkan dan mendukung transisi pemerintahan yang lebih baik. “Agar berjalan dengan baik, lancar dan efektif,” kata Ari Dwipayana dalam pesan singkat.
Menurut informasi dari sumber Tempo, beberapa perubahan kabinet mencakup penggantian Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly dengan Supratman Andi Agtas, serta penggantian Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif dengan Bahlil Lahadalia. Rosan Roeslani akan menggantikan Menteri Investasi yang lama. Selain itu, Hasan Nasbi, pendiri Cyrus Network, akan dilantik sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, dan Dadan Hindayana sebagai Kepala Badan Gizi Nasional.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro, menilai reshuffle ini sarat dengan kepentingan politik, terutama terkait dengan dinamika internal Partai Golkar. Agung menyatakan bahwa posisi Menkumham menjadi sangat strategis dalam konteks pemilihan Ketua Umum Golkar mendatang.
Meski ada berbagai spekulasi, Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Golkar, Maman Abdurrahman, menegaskan bahwa Golkar bukan partai yang mudah diintervensi. Yasonna Laoly sendiri telah mengonfirmasi kemungkinan pengunduran dirinya melalui pesan singkat.
Jokowi dijadwalkan melantik menteri-menteri baru serta pejabat lainnya pagi ini di Istana Negara.