hariiniberkata.com – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo kembali ditunjuk sebagai Ketua Umum Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) untuk periode 2024-2027. Penunjukan ini dilakukan secara aklamasi dalam Kongres ISEI XXII yang berlangsung di Surakarta, Jawa Tengah, pada Jumat.
Dalam konferensi pers setelah kongres, Perry mengapresiasi dedikasi para pengurus ISEI yang berperan aktif dalam memajukan organisasi. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi antara akademisi, pebisnis, dan masyarakat untuk berkontribusi dalam pembangunan ekonomi nasional dan daerah.
Perry menyampaikan bahwa ISEI akan terus menjalankan perannya dalam memberikan rekomendasi kebijakan. Salah satu kebijakan yang diusulkan adalah hilirisasi pangan, yang dianggap krusial untuk transformasi ekonomi Indonesia.
Dia menjelaskan tiga alasan mengapa hilirisasi pangan sangat penting: pertama, untuk mendorong penyerapan tenaga kerja secara signifikan; kedua, untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional dan mengurangi ketergantungan impor; dan ketiga, untuk mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dengan menciptakan nilai tambah dari komoditas lokal.
Dalam jangka pendek, fokus hilirisasi pangan dapat diarahkan pada komoditas yang menopang ketahanan pangan dan menciptakan lapangan kerja, seperti beras, cabai, bawang merah, dan ikan. Sedangkan untuk jangka menengah dan panjang, hilirisasi dapat difokuskan pada komoditas dengan potensi besar untuk pengendalian defisit transaksi berjalan, seperti rumput laut, sawit, dan tebu.
Perry menegaskan bahwa keberhasilan hilirisasi pangan memerlukan dukungan dari berbagai strategi kunci, termasuk kebijakan perdagangan di daerah dan strategi pembiayaan yang efektif.