hariiniberkata.com, Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, menghadiri acara peluncuran Geoportal Kebijakan Satu Peta 2.0 dan White Paper OPM Beyond 2024, serta penyampaian hasil capaian Proyek Strategi Nasional (PSN) dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), pada Kamis (18/7), di The St. Regis Jakarta.
Kebijakan Satu Peta telah dimulai sejak tahun 2016 melalui Perpres No. 9 tahun 2016, yang kemudian diperbaharui dengan Perpres No. 23 tahun 2021. Geoportal Kebijakan Satu Peta 1.0 pertama kali diluncurkan pada tahun 2018.
Dalam acara yang diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI, Menhan menyampaikan bahwa ia diinstruksikan oleh Presiden Jokowi untuk mewakili dan menyampaikan catatan serta arahan dari Presiden.
“Baru saja kita diberikan presentasi mengenai upaya untuk mempercepat pembangunan infrastruktur fisik, konektivitas, dan pengelolaan dengan One Map Policy yang sangat strategis untuk meningkatkan efisiensi proses pembangunan,” ujar Menhan.
Menhan juga menekankan pentingnya investasi dalam menciptakan iklim usaha yang efisien dan menarik bagi investasi di tengah persaingan geopolitik dan geoekonomi yang ketat.
“Saya percaya kebijakan satu peta ini telah membantu mengurangi tumpang tindih informasi lahan hingga hampir 20 juta hektar dalam waktu singkat,” tambahnya.
Menutup sambutannya, Menhan mengucapkan terima kasih atas kerja keras semua pihak yang terlibat dalam penyusunan kebijakan satu peta ini.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, melaporkan bahwa hingga Juli 2024, telah diselesaikan 151 tematik dari 23 kementerian dan lembaga di 38 provinsi sebagai bagian dari rencana aksi Kebijakan Satu Peta, mencakup berbagai aspek seperti perencanaan ruang, status lahan, potensi ekonomi, dan kebencanaan.
Acara tersebut juga dihadiri oleh para Menteri Kabinet Indonesia Maju, Panglima TNI, Kapolri, Kasal, serta perwakilan Gubernur dan Bupati dari seluruh Indonesia, serta pejabat eselon I dan II Kemhan lainnya seperti Plt. Sekjen Kemhan, Dirjen Strahan Kemhan, dan Dirwilhan Ditjen Strahan Kemhan.
