hariiniberkata.com – JAKARTA – Pembangunan dan pemindahan Ibu Kota Nusantara (IKN) merupakan langkah strategis yang harus mendapatkan dukungan menyeluruh dari pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan. Dalam upaya tersebut, salah satu inisiatif penting adalah membuka ruang partisipasi dan kolaborasi seluas mungkin, dengan fokus pada memperkuat representasi masyarakat lokal dalam setiap tahap pembangunan IKN.
Untuk mewujudkan hal tersebut, berbagai kelompok masyarakat sipil meluncurkan konsorsium bernama Gerbangtara (Gerakan Bangun Nusantara). Gerbangtara merupakan bentuk kolaborasi multipihak yang melibatkan unsur swasta, organisasi masyarakat sipil, serta dukungan dari berbagai kementerian dan lembaga terkait. Dukungan ini termasuk dari Otorita Ibu Kota Nusantara, Kantor Staf Presiden, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta Kementerian Investasi/BKPM.
Gerbangtara resmi diluncurkan bersamaan dengan pelaksanaan ASN Fest, sebuah program tahunan yang diselenggarakan oleh Komunitas Abdi Muda. Acara tersebut diadakan pada 3 Agustus 2024 di ANTARA Heritage Center, Jakarta, tempat bersejarah yang juga merupakan lokasi di mana proklamasi kemerdekaan Indonesia diumumkan.
Koordinator Konsorsium Gerbangtara, Aie Natasha, mengungkapkan bahwa tujuan utama Gerbangtara adalah memobilisasi dan mengorkestrasi potensi serta talenta bangsa dalam mendukung pembangunan IKN. “Saya berharap pembangunan IKN tidak hanya terfokus pada aspek infrastruktur, tetapi juga pada pembangunan manusia. Ini adalah momen yang tepat untuk mengaktualisasikan gagasan-gagasan baik menjadi tindakan konkrit dengan pendekatan yang lebih Indonesia-sentris,” kata Aie dalam rilis tertulis yang diterbitkan pada Senin (5/8/2024).
Senada dengan hal tersebut, Laurentius Patria, Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden Republik Indonesia, menyatakan bahwa Gerbangtara dapat berperan sebagai katalisator penting untuk menciptakan ruang bagi masyarakat sipil agar saling mendukung dan terlibat secara berarti dalam pembangunan IKN. “Saya membayangkan Gerbangtara sebagai momentum gotong royong yang memungkinkan setiap pihak untuk memberikan kontribusi yang optimal,” tambah Patria.
Wildanshah, Koordinator Tim Strategi Komunikasi dan Kebijakan Kemenpora RI, menekankan bahwa peluncuran Gerbangtara dan ASN Fest yang melibatkan berbagai kementerian dan lembaga adalah implementasi konkret dari Perpres 43 Tahun 2022 tentang Koordinasi Strategis Lintas Sektor Penyelenggaraan Pelayanan Kepemudaan. “Sebagai kementerian yang berperan sebagai orkestrator sektor kepemudaan di Indonesia, Kemenpora berkomitmen untuk mendorong kolaborasi lintas kementerian dan lembaga negara, khususnya dalam mendukung pembangunan IKN yang sejalan dengan Peningkatan Indeks Pembangunan Pemuda. Saya yakin semangat generasi muda terhadap IKN akan semakin meningkat di bulan kemerdekaan ini,” kata Wildanshah.
Acara peluncuran ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Deputi Sosial Budaya Pemberdayaan Masyarakat OIKN, Alimudin; Deputi IV Bidang Informasi dan Komunikasi Politik KSP, Wandy N. Tuturoong; Deputi Bidang SDM Aparatur KemenPAN-RB, Aba Subagja; Deputi Bidang Penegakan Hukum KLHK, Rasio Ridho Sani; Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN, Agung Wicaksono; Asisten Deputi Bidang Kepemimpinan Pemuda Kemenpora, Andi Susanto; Analis Kebijakan Utama KemenPAN-RB, Arizal; serta berbagai influencer dan perwakilan organisasi masyarakat sipil.
