Hariiniberkata.com, Samarinda – Musim hujan membawa ancaman serius berupa Demam Berdarah Dengue (DBD), penyakit yang telah menjadi perhatian nasional. Anggota DPRD Kalimantan Timur, Andi Satya Adi Saputra, yang juga seorang dokter, mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. Data dari Kementerian Kesehatan RI menunjukkan adanya lonjakan signifikan dalam kasus DBD, dengan angka kematian mencapai ratusan hingga Maret 2024.
“DBD sering muncul pada musim pancaroba. Kita harus proaktif, terutama dengan memeriksa genangan air yang menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti,” ujar Andi.
Langkah Preventif: 3M Plus dan Fogging
Andi menekankan pentingnya prinsip 3M Plus sebagai strategi utama pencegahan DBD. Selain itu, ia juga menyarankan agar dilakukan fogging secara berkala di daerah endemik untuk memutus siklus penyebaran penyakit. “Fogging adalah tindakan pencegahan yang efektif, khususnya di area dengan tingkat kasus tinggi,” imbuhnya.
Dorong Sinergi Pemerintah dan Warga
Andi meminta semua pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan komunitas, untuk bersinergi dalam upaya mencegah penyebaran DBD. Sosialisasi mengenai bahaya DBD serta kesiapan fasilitas medis harus terus ditingkatkan demi keselamatan warga. “Ini adalah tugas kita bersama. Dengan menjaga kebersihan dan melakukan langkah-langkah pencegahan, kita dapat melindungi diri dari DBD,” tutupnya. (adv)