Hariiniberkata.com, SAMARINDA – Norhayati Usman, Sekretaris DPRD Provinsi Kalimantan Timur, hadir dalam acara penutupan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XXIV yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kaltim di Aula BPSDM Kaltim, Samarinda Seberang. Pelatihan ini menjadi momen penting bagi BPSDM Kaltim, karena merupakan pelatihan tingkat II pertama yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi kepemimpinan strategis para pejabat pemerintah.
PKN Tingkat II ini dirancang untuk mengembangkan kemampuan manajerial peserta agar mampu menyusun kebijakan inovatif, menciptakan solusi, dan mengarahkan kinerja unit kerja mereka sesuai dengan misi organisasi. Program ini juga mendorong peserta untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan dalam kepemimpinan, yang dianggap krusial untuk membangun perekonomian yang mandiri dan berdaya saing di tingkat global.
Norhayati Usman, yang akrab disapa Nunung, memberikan apresiasi kepada BPSDM Kaltim atas komitmen mereka dalam menyelenggarakan pelatihan ini. Ia berharap para peserta dapat menjadi pemimpin yang inovatif dan mengutamakan semangat kewirausahaan. “Kita memerlukan pemimpin yang mampu menggabungkan keterampilan kepemimpinan dengan inovasi dan jiwa wirausaha. Dengan demikian, mereka dapat menjadi penggerak perubahan, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Kaltim,” ujarnya.
Nunung juga menekankan pentingnya adaptasi kepemimpinan yang responsif terhadap perubahan zaman, terutama di tengah persaingan global yang semakin ketat. Ia berpendapat bahwa sinergi antara kepemimpinan yang kuat dan jiwa kewirausahaan akan menjadi kekuatan bagi Indonesia dalam menghadapi tantangan ekonomi di masa depan. “Pemimpin saat ini harus mampu berpikir kreatif dan solutif dalam setiap keputusan, terutama dalam mewujudkan kebijakan yang berdampak nyata bagi masyarakat,” tambahnya.
Acara penutupan ini juga dihadiri oleh Dr. Basseng, Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi LAN RI, serta Fitriansyah, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kaltim. Kehadiran pejabat penting ini menunjukkan dukungan pemerintah pusat dan daerah untuk memperkuat kualitas kepemimpinan dalam birokrasi Kaltim.
Dengan selesainya PKN Tingkat II ini, diharapkan para peserta dapat membawa perubahan positif di lingkungan kerja mereka dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan Kaltim. Nunung berharap agar lulusan PKN Tingkat II dapat menjadi panutan dalam meningkatkan efektivitas pemerintahan di daerah. “Ini adalah langkah awal menuju transformasi pelayanan publik di Kaltim yang lebih responsif, inovatif, dan berdampak luas bagi masyarakat,” pungkasnya. Adv
