Hariiniberkata.com, SAMARINDA. Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Nurhadi Saputra, mengungkapkan harapannya untuk meningkatkan akses pendidikan di Kota Balikpapan dengan menambah jumlah sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK). Pernyataan ini disampaikan pada Senin, 28 Oktober 2024, saat ia menjelaskan adanya ketimpangan yang signifikan dalam penyediaan pendidikan di daerah tersebut.
“Di Balikpapan, terdapat 28 SMP negeri, namun hanya ada 9 SMA negeri dan 6 SMK negeri. Kondisi ini sangat memprihatinkan, karena banyak lulusan SMP yang terpaksa mencari sekolah di luar kota, yang tentu saja tidak dapat dipenuhi oleh semua orang tua,” ungkap Nurhadi dengan nada serius.
Ia menekankan pentingnya penambahan jumlah SMAN dan SMKN untuk memberikan lebih banyak kesempatan bagi lulusan SMP melanjutkan pendidikan. “Saya akan mendorong Pemerintah Provinsi Kaltim untuk segera menambah jumlah sekolah ini, agar setiap anak di Balikpapan dapat melanjutkan pendidikan mereka tanpa kesulitan,” tegasnya.
Selain penambahan sekolah, Nurhadi juga mengusulkan peningkatan kapasitas ruang belajar di sekolah-sekolah yang sudah ada. Menurutnya, saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), masalah daya tampung sering menjadi penghalang bagi siswa untuk melanjutkan pendidikan. “Meningkatkan jumlah ruang kelas adalah langkah penting agar semua siswa memiliki tempat untuk belajar,” tambahnya.
Nurhadi juga menyatakan keinginannya untuk bergabung dalam Komisi IV DPRD Kaltim yang membidangi pendidikan. “Dengan bergabung di komisi ini, saya berharap dapat lebih fokus pada isu-isu pendidikan dan memastikan semua kebutuhan pendidikan masyarakat di Balikpapan terpenuhi,” ujarnya.
Melalui upaya ini, Nurhadi berharap dapat menciptakan perubahan yang signifikan dalam dunia pendidikan di Balikpapan. “Kita harus bekerja sama untuk memastikan bahwa pendidikan adalah hak setiap anak, dan semua anak memiliki akses yang sama untuk melanjutkan pendidikan,” pungkasnya. Adv