Hariiniberkata, SAMARINDA – Anggota DPRD Kalimantan Timur, Muhammad Darlis Pattalongi, menekankan kepada generasi muda mengenai pentingnya menjaga keseimbangan antara kemajuan ilmu pengetahuan dan nilai-nilai tradisi. Dalam pernyataannya pada Rabu (13/11/2024), ia mengungkapkan bahwa tantangan terbesar bagi pemuda di era modern ini adalah mempertahankan nilai-nilai adat dan etika di tengah pesatnya perkembangan teknologi.
“Tantangan yang kita hadapi adalah kemajuan teknologi yang bisa menggerus adat dan etika. Padahal, memiliki ilmu saja tidaklah cukup; nilai-nilai adat dan etika juga sangat penting bagi pemuda,” jelas Darlis, yang merupakan politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN). Ia menambahkan bahwa meskipun ilmu dan teknologi memiliki peran penting dalam memajukan bangsa, tradisi dan etika merupakan fondasi utama dalam membangun karakter generasi muda yang berkualitas.
Darlis menekankan perlunya menjaga keseimbangan antara keduanya agar pemuda memiliki karakter yang kuat dalam menghadapi persaingan global. “Kita harus memberikan porsi yang seimbang, agar kemajuan digital tidak membuat nilai-nilai adat terabaikan. Meskipun pemuda kita mungkin unggul dalam ilmu, jika etika mereka kurang, itu juga bisa menjadi masalah,” ujarnya.
Lebih jauh, Darlis menyatakan bahwa tradisi tidak dapat berdiri sendiri dalam konteks global. Integrasi antara adat dan ilmu pengetahuan, menurutnya, sangat penting agar generasi muda dapat beradaptasi dengan perkembangan zaman tanpa kehilangan identitas budaya mereka. “Adat tidak dapat berkiprah secara global tanpa dipadukan dengan ilmu pengetahuan. Tantangan kita saat ini adalah bagaimana menggabungkan keduanya agar sejalan dengan perkembangan zaman,” tutupnya. Adv
