Jahidin Soroti Pengangguran di Samarinda, Usulkan Solusi Berkelanjutan

Hariiniberkata.com, SAMARINDA – Anggota DPRD Kalimantan Timur, Jahidin, menyampaikan keprihatinannya terkait tingginya tingkat pengangguran di Samarinda sepanjang tahun 2024. Ia menilai kondisi ini memerlukan perhatian serius dari pemerintah daerah untuk mencegah dampak negatif terhadap stabilitas sosial dan ekonomi masyarakat.

“Samarinda sebagai ibu kota provinsi seharusnya menjadi pusat pertumbuhan ekonomi, tetapi tingginya angka pengangguran menunjukkan adanya masalah mendasar dalam penciptaan lapangan kerja dan kualitas pendidikan,” ungkap Jahidin di Gedung DPRD Kaltim.

Jahidin mengidentifikasi salah satu penyebab utama pengangguran adalah ketidaksesuaian antara keterampilan pencari kerja dengan kebutuhan industri. Ia mendorong adanya kerja sama antara pemerintah, institusi pendidikan, dan sektor swasta untuk menjembatani kesenjangan ini, sehingga lulusan siap bersaing di pasar kerja.

Ia juga menyoroti kurangnya program pelatihan keterampilan yang relevan bagi masyarakat, terutama bagi generasi muda. “Banyak anak muda di Samarinda yang belum memiliki akses ke pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan pasar. Ini adalah masalah yang harus segera diatasi,” tegasnya.

Sebagai langkah konkret, Jahidin mengusulkan pendirian pusat pelatihan kerja di setiap kecamatan. Menurutnya, fasilitas ini dapat membantu masyarakat mengembangkan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan tenaga kerja lokal maupun nasional.

Selain itu, ia menekankan pentingnya memperkuat sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai salah satu solusi mengatasi pengangguran. Dengan memberikan insentif dan dukungan yang memadai, UMKM dapat menciptakan banyak lapangan kerja baru dan menjadi pendorong ekonomi lokal.

“Kita tidak bisa hanya berharap pada investasi besar atau proyek infrastruktur. Dukungan terhadap UMKM adalah kunci untuk menekan angka pengangguran di Samarinda,” tutup Jahidin. (adv)

Array
Related posts