Hariiniberkata.com, SAMARINDA. Anggota DPRD Kalimantan Timur, Hendra Wahyudi, menekankan pentingnya peningkatan akses pendidikan di daerahnya. Ia mengungkapkan keprihatinan terhadap banyaknya lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kaltim yang tidak dapat melanjutkan pendidikan ke Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) akibat kurangnya fasilitas pendidikan. “Kita perlu memastikan bahwa semua anak di Kaltim mendapatkan kesempatan yang sama untuk melanjutkan pendidikan mereka. Tanpa cukupnya sekolah, banyak anak yang terpaksa berhenti belajar,” ujar Hendra saat ditemui di ruang kerjanya di DPRD Kaltim pada Senin, 30 Oktober 2024.
Hendra menjelaskan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, jumlah lulusan SMP di Kaltim terus meningkat, sementara jumlah SMA dan SMK tidak sebanding. “Di beberapa daerah, satu SMA harus menampung lebih dari 500 siswa, sedangkan di daerah lain, ada SMA yang sepi siswa. Ini menunjukkan adanya ketidakadilan dalam distribusi sekolah,” katanya. Ia menekankan perlunya perencanaan pembangunan yang lebih baik dalam sektor pendidikan.
Untuk mengatasi masalah ini, Hendra dan rekan-rekannya di DPRD Kaltim telah mengusulkan anggaran untuk pembangunan sekolah baru di daerah-daerah yang sangat membutuhkan. “Kami sudah mengajukan proposal ke Pemerintah Provinsi agar segera membangun lebih banyak SMA dan SMK, terutama di daerah terpencil. Ini bukan hanya tentang bangunan fisik, tetapi juga tentang masa depan anak-anak kita,” tegasnya.
Selain itu, Hendra juga mengusulkan peningkatan jumlah ruang kelas di sekolah-sekolah yang ada untuk mengatasi masalah kapasitas. “Jika kita tidak segera mengambil tindakan, akan ada lebih banyak anak yang tidak mendapatkan pendidikan yang layak. Ini adalah tanggung jawab kita sebagai wakil rakyat,” tambahnya. Dengan langkah-langkah ini, Hendra berharap dapat menciptakan sistem pendidikan yang lebih inklusif dan adil bagi seluruh anak di Kaltim. Adv