Dalam tema “Sinergi dan inovasi mendorong penguatan pasokan dan efisiensi rantai pasok untuk mendukung stabilitas harga dan ketahanan pangan Kalimantan”, acara ini diawali dengan sambutan hangat dari Pj. Gubernur Kaltim, Akmal Malik, dilanjutkan dengan pidato kunci oleh Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Bidang Perekonomian RI, Ferry Irawan, serta pidato kunci secara virtual dari Deputi Gubernur Bank Indonesia, Doni P. Joewono.
Hasanuddin Mas’ud menyatakan bahwa GNPIP, yang diinisiasi oleh Bank Indonesia bersama Pemerintah Provinsi Kaltim dan stakeholder terkait, merupakan gerakan yang bertujuan untuk menstabilkan harga pangan yang kini mengalami kenaikan yang signifikan.
Menurutnya, penting untuk memastikan ketersediaan stok pangan, terutama beras. Namun, ia juga menyadari bahwa tidak semua wilayah memiliki lahan pertanian untuk beras. Oleh karena itu, perlu adanya rencana simulasi seperti tata niaga pangan untuk memastikan pasokan yang memadai.
“Sementara kita harus memastikan bahwa harganya terjangkau. Dan yang tidak kalah pentingnya adalah kelangsungan pasokan barang tersebut,” ujarnya.
Hasanuddin menambahkan bahwa langkah-langkah ini juga merupakan antisipasi terhadap perubahan iklim seperti El Nino. Ia berharap agar Kaltim dapat terus memastikan ketersediaan pangan dengan harga yang terjangkau.
Acara ini juga mencakup penandatanganan seruan bersama antara Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kaltim, MUI Kaltim, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kaltim, dan Kanwil Kementerian Agama Kaltim tentang bijak belanja dan berjualan selama bulan Ramadhan 1445 Hijriah.
Selain itu, terdapat penandatanganan MoU dari berbagai pihak terkait, peresmian dua cold storage dari Badan Pangan Nasional kepada Varia Niaga Samarinda, serta penyaluran bantuan alat mesin pertanian (alsintan) dan digital farming untuk peningkatan produksi serta penguatan ketahanan pangan daerah.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Sekdaprov Kaltim Sri Wahyuni, unsur forkopimda Kaltim, forkopimda kabupaten/kota, perwakilan dari berbagai provinsi, kepala perangkat daerah Kaltim, dan undangan lainnya. (adv)