HariiniBerkata.com – Rusman Ya’qub, anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur, menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam mengatasi tantangan pembangunan Kota Samarinda yang semakin kompleks. Rusman mengungkapkan niatnya untuk mendorong Pemerintah Kota Samarinda agar lebih aktif melibatkan masyarakat dalam menyelesaikan permasalahan pembangunan.
Menyadari dinamika perkotaan yang terus berkembang, Rusman menyoroti aktivitas Kota Samarinda yang tidak pernah tidur, terutama seiring dengan hadirnya proyek Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur yang diresmikan pada tahun 2022. Pertumbuhan yang pesat tersebut membawa potensi pembangunan namun juga menimbulkan dampak signifikan, termasuk masalah-masalah eko-sosial yang baru muncul di Kota Samarinda.
Rusman menegaskan bahwa pemerintah perlu menjalankan program serius yang melibatkan partisipasi masyarakat untuk mengantisipasi dan menangani permasalahan tersebut. Deteksi dini masalah-masalah sosial diharapkan dapat dilakukan untuk memastikan pembangunan yang berkelanjutan dengan melibatkan partisipasi aktif masyarakat.
Dengan slogan “Kota Beradab,” Rusman menekankan bahwa persiapan kriteria dan persyaratan, serta pembangunan secara bertahap dan perlahan, perlu dilakukan sejak dini. Ia yakin bahwa dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat, Kota Samarinda dapat menjadi titik baru yang melahirkan peradaban kota yang sesuai dengan nilai-nilai budaya dan peradaban masyarakatnya. g/ adv
