Rusman menyadari bahwa dinamika perkotaan yang terus berkembang menuntut kerja sama yang erat antara berbagai pihak. Dia menyoroti aktivitas Kota Samarinda yang tidak pernah tidur, dengan pertumbuhan yang semakin pesat terutama seiring dengan hadirnya proyek Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur.
Proyek IKN, yang diresmikan pada tahun 2022, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, sosial, dan budaya di wilayah tersebut. Meskipun memberikan potensi pembangunan, keberadaan IKN juga menimbulkan dampak yang signifikan, termasuk masalah-masalah eko-sosial yang baru muncul di Kota Samarinda.
Rusman mengingatkan bahwa pemerintah perlu menjalankan program serius yang melibatkan partisipasi masyarakat untuk mengantisipasi dan menangani permasalahan tersebut. Deteksi dini masalah-masalah sosial diharapkan dapat dilakukan untuk memastikan pembangunan yang berkelanjutan dan melibatkan partisipasi aktif masyarakat.
Dengan slogan “Kota Beradab,” Rusman menegaskan bahwa persiapan kriteria dan persyaratan, serta pembangunan secara bertahap dan perlahan, perlu dilakukan sejak dini. Ia yakin bahwa dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat, Kota Samarinda dapat menjadi titik baru yang melahirkan peradaban kota yang sesuai dengan nilai-nilai budaya dan peradaban masyarakatnya. g/ adv