HariiniBerkata.com – Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur, Romadhony Putra Pratama, mengungkapkan telah berkoordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait sejumlah kegiatan pembangunan fisik milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim yang mengalami keterlambatan pengerjaan.
Proyek-proyek seperti jalan penghubung di eks Bandara Temindung, pembangunan Gedung Pandurata di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Wahab Syahranie, dan pembangunan di RSUD Kanujoso Djatiwibowo diketahui melewati target perencanaan. Dhony, sapaannya, menekankan agar waktu penambahan pekerjaan selama 50 hari dapat dimanfaatkan dengan baik oleh kontraktor.
“Memang benar ada beberapa yang melewati target dari perencanaan, kami sudah menekankan supaya bisa dituntaskan,” ucap Dhony, Politisi PDIP, Jumat (19/1/2024).
Dhony tidak sepenuhnya menyalahkan kontraktor atas keterlambatan tersebut, mengingat faktor cuaca yang belakangan tidak menentu juga turut mempengaruhi proyek-proyek tersebut. Ia menyadari bahwa keterlambatan bukan semata-mata disebabkan oleh kesalahan kontraktor, dan menyarankan kontraktor untuk mensiasati pekerjaan, seperti mempercepat pengerjaan pasca hujan.
“Kita juga tidak bisa sepenuhnya menyalahkan pihak kontraktor karena keterlambatan, karena kita menyadari faktor cuaca jadi kendala mereka,” jelasnya.
Dhony berharap agar proyek-proyek tersebut dapat segera diselesaikan dengan baik dan meminta kontraktor untuk memastikan pengerjaan dapat berjalan optimal setelah kondisi cuaca memungkinkan. g/ adv
