Hariiniberkata.com, SAMARINDA – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Sulasih, menegaskan pentingnya peran pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan guru melalui kebijakan yang konkret. Dukungan ini mencakup pemberian insentif, peningkatan fasilitas pendidikan, pelatihan, hingga dukungan inovasi dalam proses belajar mengajar.
“Kami berkomitmen untuk terus mengawal kebijakan yang memprioritaskan kesejahteraan guru. Ini adalah bentuk penghargaan nyata terhadap pengabdian mereka dalam mencerdaskan generasi bangsa,” ungkap Sulasih dalam wawancara, Kamis (28/11/2024).
Mengapresiasi Dedikasi Guru di Tengah Tantangan
Sulasih, yang juga politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), menyebut bahwa profesi guru memiliki tantangan tersendiri, khususnya di era digitalisasi pendidikan. Guru dituntut untuk terus beradaptasi dengan teknologi dan metode pembelajaran modern. Oleh karena itu, pemerintah memiliki tanggung jawab besar untuk memberikan dukungan penuh agar mereka dapat menjalankan tugasnya dengan optimal.
“Guru bukan hanya pendidik, tetapi juga pembimbing moral dan penggerak perubahan. Di tengah tuntutan yang semakin tinggi, pemerintah perlu memfasilitasi mereka untuk tetap relevan dengan perkembangan zaman,” tambahnya.
Perhatian pada Fasilitas di Daerah Terpencil
Salah satu perhatian utama yang disampaikan Sulasih adalah terkait kesenjangan fasilitas pendidikan, terutama di daerah terpencil, terluar, dan tertinggal (3T). Ia menyoroti bagaimana keterbatasan sarana belajar mengajar sering kali menghambat perkembangan siswa maupun guru.
“Banyak guru di daerah terpencil yang berjuang keras di tengah keterbatasan. Sekolah-sekolah di wilayah ini membutuhkan perhatian serius dalam hal infrastruktur agar proses belajar mengajar dapat berlangsung lebih maksimal,” ujarnya.
Sulasih juga mendorong pemerintah untuk memastikan distribusi anggaran pendidikan yang adil, sehingga semua sekolah, tanpa terkecuali, mendapatkan fasilitas memadai.
Guru sebagai Pilar Utama Pembangunan SDM
Menurut Sulasih, guru tetap menjadi elemen kunci dalam mencetak generasi unggul di Kalimantan Timur, terutama dengan kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN). Guru tidak hanya bertugas meningkatkan pengetahuan siswa, tetapi juga membentuk karakter yang akan menentukan masa depan bangsa.
“Pembangunan sumber daya manusia yang unggul tidak bisa terwujud tanpa guru. Mereka adalah pilar utama dalam mencetak generasi penerus yang berkualitas,” tegasnya.
Harapan untuk Kebijakan Berkelanjutan
Sulasih berharap langkah-langkah yang diambil oleh DPRD bersama pemerintah provinsi dapat memberikan dampak nyata bagi guru, terutama di daerah terpencil. Ia menekankan pentingnya kebijakan berkelanjutan untuk memastikan kesejahteraan guru serta kualitas pendidikan di seluruh wilayah Kalimantan Timur.
“Kami ingin memastikan bahwa semua guru, tanpa memandang lokasi mereka mengajar, mendapatkan hak yang sama. Fasilitas yang memadai dan insentif yang layak adalah bentuk apresiasi yang harus diwujudkan secara konsisten,” pungkasnya.
Dengan dukungan penuh dari DPRD Kaltim, Sulasih optimistis bahwa kesejahteraan guru akan terus meningkat, seiring dengan perbaikan kualitas pendidikan di provinsi tersebut. Hal ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam membangun generasi Kalimantan Timur yang cerdas, bermartabat, dan kompetitif. Adv