Hariiniberkata.com, SAMARINDA – Petani di Kecamatan Loa Janan Ulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, mengungkapkan keluhan mengenai lonjakan harga pupuk dan kelangkaan yang terjadi setiap musim tanam. Keluhan ini disampaikan oleh para petani saat bertemu dengan anggota DPRD Kalimantan Timur, Guntur, dalam rangka reses pada Senin (4/11/2024).
Guntur, yang merupakan anggota dari Fraksi PDIP, menekankan pentingnya penanganan serius terhadap masalah ini oleh pemerintah daerah dan provinsi. Ia menilai bahwa kolaborasi antara pemerintah kabupaten dan Pupuk Kaltim perlu diperkuat agar alokasi pupuk untuk petani lokal dapat ditingkatkan dan kelangkaan dapat diatasi.
“Pupuk Kaltim perlu lebih memperhatikan distribusi pupuk, terutama bagi petani yang sangat bergantung pada pupuk untuk meningkatkan hasil pertanian mereka,” ujar Guntur.
Lebih lanjut, Guntur mengusulkan solusi jangka panjang dengan mendorong petani untuk memproduksi pupuk secara mandiri, sehingga mereka tidak terlalu bergantung pada pasokan dari pihak luar. “Dengan memproduksi pupuk sendiri, petani akan lebih mandiri dan dapat menjaga kestabilan harga serta ketersediaan pupuk,” tambahnya.
Guntur berharap agar masalah ini segera mendapatkan perhatian dari semua pihak, sehingga dapat mendorong peningkatan produktivitas pertanian di Kalimantan Timur. adv
