hariiniberkata.com – JAKARTA – Tim nasional Indonesia U-20 akan melakukan pemusatan latihan (training center/TC) di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, setelah peresmian bangunan tahap pertama Pusat Pelatihan PSSI. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyatakan bahwa timnas U-20 akan berada di IKN selama seminggu.
Selama berada di IKN, timnas U-20 akan memanfaatkan semua fasilitas yang tersedia dan mengevaluasi kelebihan serta kekurangan infrastruktur tersebut. Staf timnas diharapkan mencatat semua temuan dan melaporkannya kepada PSSI. “Ini penting agar pemain dan pelatih merasa betah dan fokus selama pemusatan latihan,” kata Erick.
Meskipun Erick belum menetapkan tanggal pasti untuk dimulainya TC timnas U-20 yang dilatih oleh Indra Sjafri, dia memastikan bahwa Pusat Pelatihan PSSI di IKN akan diresmikan pada 11 Oktober mendatang oleh Presiden Joko Widodo, yang akan didampingi oleh Presiden FIFA, Gianni Infantino.
Pada tahap pertama pembangunan, fasilitas yang akan diresmikan mencakup dua lapangan latihan dan asrama berkapasitas 85 kamar, yang diperuntukkan bagi tim nasional kelompok umur baik putra maupun putri. Pusat Pelatihan PSSI di IKN memiliki luas sekitar 34,5 hektare dan direncanakan memiliki total delapan lapangan dan asrama yang dapat menampung 138 orang, termasuk pemain dan pelatih.
Fasilitas pendukung lainnya seperti fisioterapi, pusat kebugaran, dan perawatan medis juga akan tersedia. Untuk mendukung pembangunan pusat pelatihan ini, FIFA melalui program FIFA Forward memberikan dana hibah sebesar 5,6 juta dolar AS atau sekitar Rp85 miliar. Pemerintah Indonesia juga mengalokasikan dana total Rp127,10 miliar pada tahun 2024 untuk memenuhi kebutuhan operasional Pusat Pelatihan PSSI dan program-program lainnya, termasuk pemusatan latihan timnas putra dan putri serta berbagai kegiatan dan kompetisi sepak bola di tanah air.
