hariiniberkata.com – Jakarta – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan (PDIP) resmi mengumumkan bahwa mereka akan mengusung Pramono Anung dan Rano Karno sebagai calon dalam Pilkada DKI Jakarta 2024. Hal tersebut diungkapkan oleh Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey saat dikonfirmasi oleh pewarta ANTARA di Jakarta, Selasa.
“Iya, kami akan mengusung Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta,” kata Olly.
Sebelumnya, nama Anies Baswedan sempat disebut-sebut sebagai kandidat yang dijagokan PDIP setelah adanya putusan Mahkamah Konstitusi mengenai aturan ambang batas pencalonan terbaru. Namun, dalam acara Pengumuman Bakal Calon Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah (cakada) Gelombang Tiga yang digelar di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta pada Senin (26/8), nama Anies Baswedan tidak disebutkan.
Pantauan di Kantor DPP PDIP hingga pukul 14.46 WIB menunjukkan bahwa Anies Baswedan tidak hadir dalam acara tersebut. Padahal, Anies dijadwalkan mengunjungi Kantor DPP PDIP pada Senin siang dan terlihat mengenakan pakaian tenun merah sebelum menuju markas partai.
Juru Bicara Anies Baswedan, Angga Putra Fidrian, mengonfirmasi bahwa Anies memang dijadwalkan mengunjungi Kantor DPP PDIP. Namun, Angga enggan memberikan rincian lebih lanjut mengenai tujuan kunjungan tersebut.
Terdapat juga foto yang menunjukkan Anies Baswedan dan Rano Karno duduk bersama, dengan Anies mengenakan kemeja tenun merah dan Rano Karno mengenakan seragam PDIP berwarna merah. Keduanya tampak tersenyum ke arah kamera.
Ketua DPP Bidang Ideologi dan Kaderisasi PDIP, Djarot Saiful Hidayat, menjelaskan bahwa pertemuan antara Anies dan Rano Karno di Gedung B Kantor DPP PDIP adalah untuk berdiskusi mengenai masa depan Jakarta. “Pertemuan ini adalah bagian dari silaturahmi untuk membicarakan pandangan mereka tentang Jakarta,” kata Djarot.
Djarot juga menambahkan bahwa kemungkinan Anies Baswedan bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri selama kunjungan tersebut belum dapat dikonfirmasi. Ia mengingatkan bahwa penunjukan calon adalah hak prerogatif Ketua Umum, dan meminta agar masyarakat bersabar menunggu keputusan resmi.
Dengan demikian, PDIP telah memutuskan untuk mengusung Pramono Anung dan Rano Karno sebagai pasangan calon dalam Pilkada DKI Jakarta mendatang.