hariiniberkata.com, Duta Besar Bosnia, Armin Limo, memberikan pujian terhadap keberagaman budaya Indonesia yang dipamerkan pada East Borneo International Folklore Festival (EBIFF) 2024 di Samarinda, Kalimantan Timur.
“Budaya Indonesia memiliki kekuatan untuk menyatukan dunia. Keramahtamahan Indonesia sangat mengesankan, termasuk dalam penyelenggaraan festival budaya di Kaltim,” ungkap Armin Limo saat acara Kirab Budaya East Borneo International Folklore Festival (EBIFF) 2024 di Samarinda, Jumat.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni, menekankan bahwa EBIFF tidak hanya berfungsi untuk memperkenalkan potensi daerah yang bertekad untuk membangun Kaltim demi Nusantara, tetapi juga untuk dunia internasional.
“Acara ini tidak hanya meningkatkan profil Kaltim di tingkat nasional, tetapi juga berperan dalam panggung dunia,” ujar Sri Wahyuni.
Sri Wahyuni percaya bahwa EBIFF yang mencapai puncaknya pada Jumat malam ini akan memberikan dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat. “Keberadaan para peserta dan pengunjung di acara ini akan memberikan dampak positif bagi daerah, termasuk dalam aspek transportasi, akomodasi, kuliner, dan souvenir,” tambahnya.
Dia menjelaskan bahwa kehadiran peserta yang menginap di berbagai hotel di Samarinda akan berkontribusi pada sektor-sektor ekonomi lokal.“Seni pertunjukan yang mendatangkan peserta dari luar pasti membawa dampak positif pada sektor ekonomi, terutama pada sub-sektor terkait,” ujarnya.Sri Wahyuni juga menambahkan bahwa penonton yang hadir dalam Kirab Budaya akan berkontribusi pada ekonomi lokal melalui pembelian makanan dan minuman.“Ini adalah bagian dari pengembangan ekonomi,” kata Sri Wahyuni. Sekda Kaltim juga menyebutkan bahwa Kaltim memiliki tiga poros budaya: budaya Kesultanan, pesisir, dan pendalaman. Oleh karena itu, Pemprov Kaltim merasa bersyukur karena Kirab Budaya telah menampilkan ketiga poros budaya tersebut.
“Kami mengajak masyarakat untuk hadir dan menyaksikan EBIFF di Kaltim, khususnya di Samarinda, dari hari ini hingga 30 Juli 2024, dengan penampilan seni dan budaya dari negara-negara Eropa dan Asia,” imbuhnya.Kegiatan EBIFF diadakan di dua lokasi, yaitu Gelora Kadrie Oening dan Eks Bandara Temindung Samarinda (Creative Hub Samarinda).Acara Kirab dimulai dengan penampilan Drum Band SMPN 22 Samarinda, kesenian dari Kutai Kartanegara, Korea Selatan, Pinrang Sulawesi Selatan, Paguyuban Barongsai, Paguyuban Apau Punyaat, Amerika Serikat, DKI Jakarta, Sulawesi Tengah, Polandia, Bangka Belitung, dan Balikpapan.